1.Definisi Percaya Diri
Percaya Diri (Self Confidence) adalah meyakinkan pada
kemampuan dan penilaian (judgement) diri sendiri dalam melakukan
tugas dan memilih pendekatan yang efektif. Hal ini termasuk kepercayaan atas
kemampuannya menghadapi lingkungan yang semakin menantang dan kepercayaan atas
keputusan atau pendapatnya. Sedangkan kepercayaan diri adalah sikap positif
seorang induvidu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif
baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan atau situasi yang
dihadapinya. Hal ini bukan berarti induvidu tersebut mampu dan kompeten
melakukan segala sesuatu seorang diri. Rasa percaya diri yang tinggi sebenarnya
hanya merujuk pada adanya beberapa aspek dari kehidupan induvidu
terseburt dimana ia merasa memiliki kompetensi, yakin, mampu dan percaya
bahwa dia bisa karena didukung oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi serta
harapan yang realistik terhadap diri sendiri.
2. Membangun Percaya Diri
Dalam kehidupan, pergaulan merupakan syarat seseorang
bisa diterima orang lain. Tidak mungkin kita bisa berbisnis, bernegoisasi, dan
melakukan deal tertentu tanpa kontak langsung. Sikap kita dalam bergaul
menunjukkan kepribadian. Percaya diri merupakan syarat utama agar kita bisa
diperhatikan. Kepercayaan diri dan kepribadian yang kuat bisa menunjang
seseorang untuk menjalin hubungan dengan orang di sekitarnya. Sayangnya tidak
semua orang secara lahiriah mempunyai kemampuan itu. Hanya orang yang mempunyai
kepercayaan diri dan kepribadian kuat akan lebih diterima oleh semua orang dan
terkesan berkharisma. Semua orang berpotensi mempunyai kharisma,dan bisa di
pelajari untuk kehidupan sehari-hari.
Bagi
sebagian kita yang punya masalah seputar rendahnya kepercayaan diri atau merasa
telah kehilangan kepercayaan diri, berikut ini merupakan tekhnik dan cara
meraih pribadi yang percaya diri :
a.
Cintailah dirimu
Ketika seseorang merasa harga dirinya rendah, tentu
hal itu akan berpengaruh terhadap emosinya. Seseorang yang rendah diri, akan
selalu merasa tidak puas terhadap dirinya sendiri, tidak menerima apa
yang ada dalam dirinya sendiri, tidak merasa nyaman dan bahagia dengan dirinya.
Hal ini akan menyebabkan rasa marah dan benci terhadap dirinya sendiri, tidak
menghormati dirinya dan kadang-kadang secara tidak sadar menghukum diri
sendiri. Sifat-sifat seperti ini dapat mengurangi keyakinan seseorang untuk
mencoba sesuatu hal yang baru dalam hidupnya. Hal ini akan membuat
seseorang sering menyalahkan diri sendiri. Akhirnya ia merasa tidak ada
kebanggaan dalam dirinya dan menjadi tertekan.
Jika hal itu terjadi, bagaimana anda dapat
meningkatkan harga diri dan merasa nyaman dengan diri sendiri. Anda harus sadar
bahwa setiap orang mempunyai kelebihan masing-masing. Tidak ada manusia biasa
yang diciptakan oleh allah swt sempurna dalam semua segi. Kamu harus menata
hati agar menerima diri seadanya dan berdamai dengan diri sendiri walaupun
tidak sempurna. Jika anda berhenti membenci diri sendiri serta menghargai dan
menyayangi diri sendiri, barulah pikiran anda menjadi lebih terbuka menerima
semua perubahan. Hargailah setiap keberhasilan yang anda dapatkan sekecil apa
pun sehingga anda akan terus berusaha. Hindari mengkritik dan menghukum diri
apabila gagal sebaliknya belajarlah dari kegagalan dengan tenang dan teruslah berusaha.
b. Hadapi dunia
nyata
Keberanian dalam mengambil risiko ini penting, sebab
daripada menyerah pada rasa takut alangkah lebih baik belajar mengambil risiko
yang masuk akal. Hadapilah dunia ini berdasakan pemahaman diri yang objektif
atau membaca diri sendiri, anda bisa memprediksi resiko setiap tantangan yang
dihadapi. Dengan demikian, anda tidak perlu menghindari setiap resiko,
melainkan lebih menggunakan strategi-strategi untuk menghindari, mencegah,
ataupun mengatasi resikonya. Jika anda ingin mengembangkan diri sendiri, pasti
ada resiko dan tantangannya. Namun, lebih buruk berdiam diri daripada maju
bertumbuh dengan mengambil resiko.
c. Berjalan 25
Persen Lebih Cepat
Gerak tubuh adalah hasil dari tindakan pikiran. Gerak
sempoyongan menandakan rasa percaya diri mendekati titik nol. Berjalan lebih
cepat dari orang kebanyakan, seakan-akan mengatakan kepada dunia, "Saya
harus pergi ke suatu tempat yang penting, dan ada hal penting yang harus saya
kerjakan”. Hal itu membangun rasa kepercayaan diri. Tegakkan bahu
anda, angkat kepala, bergerak maju sedikit lebih cepat dan rasakan kepercayaan
diri anda berkembang.
d. Tunjukkan
apa yang anda banggakan
Kebanyakan dari kita merasa bahwa kita memiliki
kemampuan lebih dari apa yang kita perlihatkan, tetapi tidak mengambil
langkah-langkah yang diperlukan untuk mengubah keadaan. Hanya keyakinan saja
yang bisa mengerahkan kekuatan atau kelebihan besar yang dimiliki setiap orang.
Tanpa keyakinan, kekuatan atau kelebihan ini tetap terpendam karena tidak
pernah terpanggil. Ingatlah jika ilmu adalah sebuah kelebihan atau keunggulan,
maka berbanggalah anda dengan ilmu.
e. Masuki lingkungan orang-orang yang
percaya diri
Rasa percaya diri merupakan sifat menular. Artinya jika
kita dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki cara pandang yang positif,
bersemangat, optimis, dan sebagainya, maka kita memiliki kecendrungan meniru
sifat tersebut. Karena itu carilah lingkungan yang bisa memotivasi kita untuk
menjadi sukses. Kita harus mulai senang bergaul dengan orang-orang yang
kemampuan untuk bangkit. Bergaul dengan orang yang percaya diri akan berbeda di
bandingkan dengan orang-orang yang gagal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar