Manajemen Waktu

 

Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan produktivitas waktu. Mengelola waktu belajar belajar bukan berarti kehilangan waktu luang untuk bersenang-senang. Prinsip utama dari pengelolaan waktu secara efektif adalah pembagian waktu yang efektif untuk kegiatan-kegiatan yang meliputi: waktu untuk belajar, waktu untuk bekerja dan kegiatan sosial maupun waktu bagi diri sendiri untuk bersantai. Kiat utama mengelolah waktu belajar adalah kombinasi dari fleksibilitas dan disiplin. Cara mengatur waktu merupakan hal vital di dalam kehidupan, agar semua agenda tidak ada yang terbengkalai satu pun. Seorang siswa, pastinya akan sangat sibuk dengan berbagai kegiatan yang begitu penuh setiap harinya. Pada siang hari, ia harus belajar di sekolah, sore harinya mengikuti ekstrakulikuler dan malamnya belajar di rumah. Meskipun jadwal begitu padat, namun setiap siswa tetap harus punya waktu untuk mengekspresikan kehidupan sosialnya. Seorang siswa harus tetap bermain dengan teman-teman dan menjalankan berbagai hobinya. Hal ini tidak akan pernah berjalan dengan baik, jika siswa tidak tahu cara mengatur waktu yang baik.

2.Tips Cara Mengatur Waktu Bagi Pelajar

Pelajar bukanlah hal yang gampang, karena memerlukan otak untuk berpikir secara berkesinambungan. Meski demikian, kegiatan lain tidak boleh ada yang dikorbankan. Berikut ini adalah cara mengatur waktu bagi pelajar, supaya tidak ada kegiatan penting yang dikorbankan :

a.  Pahami Tujuan dan Luruskan Niat

Waktu kita ingin memulai sesuatu, kita merasa segalanya mumet. Hal tersebut karena kita tidak meluruskan niat dan melupakan tujuan. Jika niat kita jelas, misalnya ingin belajar supaya menjadi ibadah dan supaya pintar. Maka dengan begitu, akan lebih mudah untuk menentukan titik tujuan kemana kita harus melangkah.

b.  Tentukan Prioritas

Setiap manusia pasti mempunyai prioritas di dalam hidupnya, termasuk siswa. Kesalahan yang paling sering dilakukan, adalah dia mengabaikan prioritas tersebut. Banyak orang lebih berpokus pada sesuatu yang menyenangkan, ketimbang pada sesuatu yang menjadi kewajibannya untuk dilakukan. Seorang pelajar mempunyai prioritas untuk belajar, jadi fokuslah pada hal tersebut.

c.   Jangan Menunda

Menunda merupakan perbuatan buruk. Ketika kita menunda pekerjaan, jadwal yang sudah tersusun rapi bisa berantakan. Dengan menunda, artinya kita telah membuang-buang waktu yang seharusnya begitu penting.

4. Pahami Diri

Poin ini adalah efek lanjut dari menunda sesuatu. Ketika kita menunda sesuatu, kita berpikir bahwa kita bisa melakukan hal yang ditunda itu nanti. Padahal, semakin banyak yang ditunda, semakin banyak hal yang harus dikerjakan. Dengan begitu, tentu saja kita tidak akan mampu melakukan segalanya dalam waktu bersamaan. Untuk itu, pahami bahwa kita adalah manusia yang mempunyai keterbatasan kemampuan. Tidak mungkin kita bisa melakukan hal-hal penting dalam waktu yang begitu singkat.

 

5. Buat Jadwal

Cara mengatur waktu yang paling sederhana adalah dengan menentukan jadwal. Kita harus bisa menuliskan jadwal apa saja yang akan dilakukan. Setelah itu, yakinkan pada diri dan konsisten bahwa jadwal tersebut jangan sampai dilanggar. Jika dilanggar, maka cara mengatur waktu yang sudah disusun akan berantakan.

6. Batasi Pergaulan

Bermain dengan teman memang sangat diperlukan, untuk perkembangan seseorang di mata sosial. Namun, setelah kita tahu prioritas, maka kita akan mampu membatasi cara, waktu dan tempat kita bergaul. Cara mengatur waktu yang ini memang di awal agak terasa sulit, sebab kita tidak jarang harus berhenti tatkala sedang asyik bermain.

Di dunia kebanyakan orang yang lambat untuk sukses adalah orang yang tidak tahu cara mengatur waktu. Padahal, hal inilah yang mampu menjadikan seseorang terus konsisten untuk berjalan mengejar kesuksesannya. Semoga beberapa tips cara mengatur waktu di atas dapat bermanfaat. Konsistensi adalah kunci supaya kita mampu menjalankan semuanya dengan ikhlas dan berkesinambungan. Langkah terakhir adalah berdo’a kepada Tuhan, supaya kita dibantu dalam upaya mencapai sukses.