Rabu, 22 Maret 2017

RPL Pergaulan Sehat Remaja

SMA NEGERI 1 SINGARAJA
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER II(GENAP)  TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017

A
Komponen Layanan
Layanan dasar
B
Bidang Layanan
Pribadi
C
Topik Layanan
Pergaulan sehat remaja
D
Fungsi Layanan
Pemahaman
E
Tujuan Umum
          Memiliki pengetahuan akan pergaulan sehat pada remaja.
F
Tujuan Khusus        
   1.Peserta didik lebih memahami tentang pentingnya pergaulan sehat pada remaja.
    2.Peserta didik dapat memahami dampak positif dan negative pergaulan pada remaja.
  3.Peserta didik menerapka pergaulan sehat dikehidupan sehari-hari.
G
Sasaran Layanan
Kelas X
H
Materi Layanan
    1.      Pengertian pergaulan
    2.      Bentuk-bentuk pergaulan
    3.      Dampak pergaulan yang tidak sehat
    4.      Tips-tips pergaulan sehat pada remaja
I
Waktu
2 x pertemuan
J
Sumber
Buku tentang pribadi mandiri, artikel, video dan  media sosial
K
Metode / teknik
Behavioral /  modeling
L
Media / Alat
Video, buku, powerpoint / Laptop , Lcd
M
Pelaksanaan / langkah-langkah
1.      Tahap awal / Pendahuluan

5 Menit
-       Menyapa peserta didik dengan ucapan salam “selamat pagi”
-       Cek kehadiran peserta didik
-       Memberikan ice breaking
-       Menyampaikan tujuan kegiatan bimbingan
-       Menanyakan kesiapan peserta didik untuk melaksanakan kegiatan dan memulai ke tahap inti



2.      Tahap Inti

30 Menit
     a.       Kegiatan Peserta didik
-       Peserta didik lebih memahami pentingmya pergaulan sehat
-       Peserta didik dapat memahami dampak positif dan negative pergaulan pada remaja.
-       Peserta didik dapat menerapkan pergaulan sehat dikehidupan sehari-hari
-       Peserta didik menyaksikan video tentang pergaulan sehat remaja
     b.      Kegiatan guru bimbingan konseling atau konselor
-   Mengajak peserta didik berfikir tentang topik layanan
- Mengajak peserta didik untuk berdiskusi mengenai topik layanan
-  Memberikan peserta didik kesempatan untuk mengajukan pertanyaan / pendapat

3.      Tahap Penutup

5 Menit
a.    Memberikan penguatan  : memberikan pujian atau hadiah
b. Merencanakan tindak lanjut :  membuat perjanjian untuk pertemuan selanjutnya
N
Evaluasi

1.      Evaluasi Proses
-       Peserta didik aktif dalam kegiatan layanan bimbingan klasikal
-       Peserta didik memiliki antusias yang tinggi dalam kegiatan layanan bimbingan klasikal

2.      Evaluasi Hasil
-       Peserta didik memiliki pemahaman diri, sikap, dan perilaku
-       Peserta didik memiliki pemahaman positif setelah bimbingan klasikal

                                                                                                  Singaraja, 21 Maret 2017
Mengetahui
Kepala Sekolah                                                                                  
SMA Negeri 1 Singaraja                                                             Guru BK/ Konselor



                                                                                                    Friska Aryesta Nainggolan







A.    PERGAULAN

Pergaulan remaja adalah kontak sosial di antara remaja, atau dalam kelompok sebaya (peer group). Dilihat dari kajian psikologis, pergaulan itu di pandang sebagai wahana untuk mewujudkan atau memenuhi kebutuhan insani (manusia), yaitu kebutuhan sosial, seperti :
1.      Kebutuhan akan pengakuan sosial dari orang lain (need for appiliation)
2.      Kebutuhan akan keterkaitan (persaudaraan) dan cinta kasih (belongingness)
3.      Kebutuhan akan rasa aman, perlindungan (safety needs)
4.      Kebutuhan akan kebebasan (independence)
5.      Kebutuhan akan harga diri, hasrat untuk dihargai orang lain (self-esteem needs)

B.     BENTUK PERGAULAN REMAJA

Ada 2 bentuk pergaulan dalam remaja, yaitu :
1.         Pergaulan Persahabatan
Pergaulan ini sifat hubungannya hanya terbatas teman, yang di dasarkan kepada adanya kesamaan diantara mereka, seperti : kesamaan sekolah, hobi, tempat tinggal, latar belakang. Bergaullah Anda dengan teman yang berakhlaq mulia (dengan tidak melihat sosial ekonomi, suku, agama)
2.         Pergaulan Percintaan
Pergaulan ini sifat hubungannya remaja menjalin cinta kasih dengan lawan jenis. Remaja mulai berminat, atau menaruh perhatian yang lebih dalam untuk bergaul lebih akrab dengan jenis kelamin lawannya. Dia mulai melakukan eksplorasi dalam bercinta, yang merupakan fitrah manusia yang tidak mungkin dihilangkan atau dihalang-halangi.







C.    DAMPAK PERGAULAN YANG TIDAK SEHAT

Dampak dari pergaulan remaja yang tidak sehat, akan memberikan pengaruh negatif terhadap pola perilaku para anggotanya tidak bermoral, atau melecehkan norma agama, seperti :
1.      Meminum-minuman keras
2.      Kecanduan obat-obatan terlarang
3.      Kriminalitas (mencuri, mengompas, membunuh)
4.      Pacaran bebas (free sex)
5.      Tawuran
Munculnya peristiwa tersebut, merupakan sisi gelap dari kondisi kehidupan modern yang kurang mempedulikan nilai-nilai moral. Kondisi kehidupan dimana kaum remaja sudah terbius dengan kesenangan hidup duniawi dengan melecehkan (merendahkan) nilai hidup ukhrowi.

D.    TIPS PERGAULAN SEHAT REMAJA

Ada beberapa cara dalam pergaulan sehat remaja, yaitu :
1.         Adanya kesadaran agama bagi remaja
Bagi remaja, sangat diperlukan adanya pemahaman, pendalaman, serta ketaatan terhadap ajaran-ajaran agama. Dalam kenyataan sehari-hari menunjukkan bahwa para remaja yang melakukan kejahatan sebagian besar kurang memahami norma-norma agama. Oleh karena itu, kita harus memiliki kesadaran agama agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak sehat.
2.         Memiliki rasa setia kawan
Agar dapat terjalin hubungan sosial remaja yang baik, peranan rasa setia kawan sangat dibutuhkan. Sebab kesadaran inilah yang dapat membuat kehidupan remaja, masyarakat menjadi tentram.
3.         Memilih teman
Maksud dari memilih teman adalah untuk mengantisipasi agar kita tidak terpengaruh dengan sifat yang tidak baik/sehat. Walaupun begitu,tapi teman yang pergaulannya buruk tidak harus kita asingkan. Melainkan kita tetap berteman dengannya tapi harus menjaga jarak. Jangan terlalu dekat dengan dia.

4.         Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif
Bagi mereka yang mengisi waktu senggangnya dengan bacaan yang buruk (misalnya novel/komik seks), maka hal itu akan berbahaya, dan dapat menghalangi mereka untuk berbuat baik. Maka dari itu, jika ada waktu senggang kita harus mengisinya dengan hal-hal yang positif. Misalnya: menulis cerpen, melukis, dan lainnya.

5.         Antara laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tertentu
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya remaja harus menjaga jarak dengan lawan jenisnya. Misalnya: jangan duduk terlalu berdekatan karena dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

6.         Menstabilkan emosi
Jika memiliki masalah, kita tidak boleh emosi. Harus sabar dengan cara menenangkan diri. Harus menyelesaikan masalah dengan emosi, bukan dengan amarah/emosi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bahaya Kecanduan Video Game

  Kecanduan  video game   kini menjadi salah satu kasus menarik yang sering dibahas. Hal tersebut membuktikan bahwa z...